Rini istrinya siapa ?

"jamu galian singset nya mba, satu" begitulah kira-kira kata yang selalu keluar dari mulut rini.

rini memang langganan jamu dengan tukang jamu gendong yang setiap sore melewati rumahnya. rini memang ingin sekali menjaga badan nya tetap langsing. memang saat ini badan rini sangat bagus, badan langsing terisi, pinggul bahenol seperti nadine candrawinata, miss indonesia tahun 2005.


setiap sore dia rajin meminum jamu agar badannya tetap langsing. rini memang terkenal genit di kampungnya, suka menggoda suami orang. tapi penyebab sifat rini genit adalah karena dia selalu ditinggal pergi oleh suaminya. suami rini adalah seorang pelaut yang jarang pulang, terang saja rini selalu merasa kesepian dirumah.

pintu rumah rini terbuka lebar, tenda berwarna biru menghiasi halaman rumah rini,
"rini ingin nikah lagi?! yang bener pak?! dia kan masih punya suami!" seorang pemuda yang teriak kaget karena mendengar berita tersebut dari ayah rini.

nampaknya seorang pemuda itu adalah tono, sahabat suaminya rini yang lagi libur berlayar. dia nampak kecewa dengan rini yang tidak menjaga kesetiaan suaminya, dia juga kecewa terhadap orang tua rini yang membiarkan ini terjadi. tapi tono bisa apa. mau mbilang ke dochi, suaminya rini, takut nanti dia tidak percaya dan takutnya dochi malah marah padanya.

dari luar, terlihat ada seorang penghulu dan mempelai wanita, yaitu rini yang sedang menunggu besan mempelai pria, dan juga terlihat sepasang buku nikah diatas meja kecil seperti meja tempat membaca al-quran.

DAR!! DAR!! DARRR!! suara petasan cabe rawit dari mulai yang paling kecil sampai ke ukuran bogem dinyalakan secara berenceng.
ya, ternyata besan dari mempelai pria sudah datang, diiringi dengan musik marawis, terlihat jelas senyum lebar dari para besan.

ketika rombongan besan sudah mulai mendekat, "APA!! ITUKAN RONY, ADIKNYA DOCHI!"
ternyata rini, istrinya dochi ingin menikah dengan rony, adiknya dochi.

tono yang semakin kebingungan akhirnya menelpon dochi yang katanya sedang bertugas,
"Halo chi!?"
"iya, ini tono kan?"
"iya chi, eh chi maap nih. lu lg dimana sekarang?"
"lagi besan, adik gue mau nikah"
"APA?!! Lu dimana sekarang?!"
"di barisan yang bawa parsel, kenapa ton?"
"..." tut tutt tuttt..

tono mematikan handphonenya, ia diam sejenak dan mencoba berfikir secara jernih.
rini istrinya dochi, mau nikah sama rony adiknya dochi? dan sekarang si dochi ikut besan nganterin nikah dengan istrinya sendiri? ya tuhan, apa yang sedang terjadi? apa aku sedang bermimpi?

tono terus melamun di halaman rumah rini, tiba-tiba ada seorang pria menepuk pundaknya.
"heyy, ton"
"eh"
"ngapain lu bengong? orang pada seneng ko lu bengong" dochi terlihat santai.
seneng? istri lu mau nikah sama orang lain lu seneng? GILA!
"hah, gue ga habis pikir deh semua ini terjadi. lu sekarang ikut gw, jelasin semua ini"

tono pun memegang tangan kanan dochi tepat di otot bisepnya dochi dan membawa dochi kebelakang rumah rini.

"elu gila chi?"
"gila kenapa?!"
"itu istri lu nikah sama adik lu, masa lu biarin aja?!"
"itu gua yang nyuruh kali ton!"
miring hah? rini istrinya dochi nikah sama rony adiknya dochi dia yang nyuruh?!!
apa yang sedang terjadi si ini?!!

"heh malah bengong"
"hah, iya sori. itu gimana sih maksudnya?"
"iya, lu kan tau gue sering tugas ke luar daerah bahkan ke luar negeri dalam jangka waktu lama. isteri gua bakalan kesepian ton kalo gini terus, maka nya gua percayain sama rony untuk jadi isteri gua"
"kenapa harus rony sih chiiii?!!!!!!!!!!"
"rony adik gua ton, dia pasti jaga rini dengan baik. lagian juga waktu itu gua pernah lagi ML sama rini, eh tau nya ada rony yang ngintip dari atas pintu kamar gua. gua ga tega liat muka ade gua nafsu gitu, yaudah gua suruh masuk, gua ajak dia ML bareng, kita saling gantian menunggangi rini waktu itu"

miring gila, orang-orang ini yang gila apa gua yang gila?! HAH ?!
dochi pernah ngebagi isterinya sama adiknya sendiri?!

"WOY!!" dochi teriak di depan telinga tono
"ayo masuk, akad nya udah mau dimulai tuh" lanjutnya

tono dan dochi pun masuk melihat rini dan rony menikah. tidak ada raut penyesalan di muka dochi, dia tersenyum lebar menandakan sangat bahagia.
miring ah, dochi aja suaminya nggak kenapa-kenapa. ngapa gua jadi ribet sendiri

akhirnya si tono pun bersikap biasa, tono mengambil minum, dan segera mengikuti jejak dochi yang sedang mendekati arah pengantin untuk menjadi saksi.


note : semua udah jalan tuhan
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

3 komentar:

Gue sadar betul tulisan gue masih jauh dari sempurna. maka dari itu gue sangat perlu masukan dari kalian :)

Silahkan beri saran, masukan, atau komentar yang membangun.

komentar lo semua adalah semangat untuk gue, supaya lebih baik lagi dalam menulis :))