Cabe-cabean menurut gue dapat dibagi menjadi 3 kreasi
1.
1.Cabe Newbie.
Cabe jenis ini masih di tahap awal sebagai
cabe-cabean. Cabe jenis ini nongkrongnya di sore hari, makanya cabe yang masih
newbie ini seneng banget JJS (jalan-jalan sore) Usia nya pun masih Sekitaran
SMP bahkan masih ada yg SD. Cabe ini kalo maen sama terong-terongan
2.
2.Cabe Standard
Cabe standard adalah cabe-cabean yang suka keluyuran
malam, Usia nya antara SMP dan SMA. Cabe jenis ini masih inget pulang kalo
nongkrong
3.
3.Cabe Expert
Jenis cabe ini adalah cabe secabe-cabenya. dia suka nongkrong di tempat balapan liar. Dia sudah lupa sama rumah.Usia mereka
umumnya sama seperti cabe standard, kisaran SMP dan SMA. Cabe jenis ini juga
biasa disebut ‘Biang Cabe’.
Banyak faktor yang menyebabkan
fenomena Cabe-cabean ini muncul. Setidaknya ada tiga faktor utama yang memiliki
andil khusus.
Faktor Media
Faktor media
sangat berperan penting dalam fenomena cabe-cabean. Bagaimana tidak, di zaman
sekarang acara tipi udah pada ngawur. Acara yang tidak mendidik, sebut saja
acara TTS di hansTV.
Banyak artis
yang memakai pakaian aneh sebut saja Janeta janet yang memakai Rambut Gulali
nya yang dijiplak habis oleh remaja putri ini. ( baca : cabe-cabean )
Cabe-cabean
banyak yang mewarnai rambutnya dengan warna Cokelat, Ungu, Hijau Daun semuanya
gue suka, apalagi lagunya Ungu yang cinta dalam hati karena mewakili perasaan
gue saat ini. Lah ini ngapa jadi ngomongin band?
Kedua, Faktor
keluarga
Peran keluarga
lumayan penting karena dari keluarga lah nilai-nilai agama start.Orangtua harus
menjadi tauladan yang mangstab buat anak-anaknya supaya anak-anak meraka tidak
terjerumus kedalam komunitas Cabe-cabean.
Dalam hal
cabe-cabean ini. Sebut saja ‘Ani’, ani adalah ibu negara indonesia yang suka
update di media Sosial seperti instagram. Okeh, karena Ani adalah nama ibu
negara kita bukan cabe-cabean maka kita ganti nama pengandaiannya dengan ‘Rani’
.
Si rani ini
kurang perhatian dan kasih sayang dalam keluarganya sehingga dia memutuskan
untuk menjadi Cabe-cabean
Rani selalu
tercukupi dalam hal materi, namun tidak dengan kasih sayang. Orangtua rani yang
sibuk membuat rani selalu merasa kesepian dirumah. Maka dari itu dia ga betah
dirumah dan berkeliaran sebagai Cabe-cabean. Anti Klimaks
Ketiga, Faktor
lingkungan.
Masyarakat
perlu ikut andil dalam menjaga lingkungan sekitarnya dari hal-hal semacam ini.
Jikalau ada Cabe-cabean di daerah anda, langsung saja ulek biar jadi sambel.
Faktor Lingkungan
terdekat dari remaja sekarang adalah sekolah dan teman-teman bergaulnya. Jadi
jika anda mempunyai teman sekolah seekor cabe-cabean makan anda pun adalah
Cabe-cabean.
Mau dibawa
kemana bangsa ini kalau baru sekolah saja sudah menjadi cabe-cabean. Apalagi
sudah lulus, pasti jadi Biang Cabe-cabean
Kita semua
sepakat bahwa fenomena cini perlu mendapatkan perhatian. Tak ada yang
menginginkan generasi muda Indonesia menjadi generasi yang hidupnya sia-sia. Di
sisi lain masa remaja menyimpan potensi yang sangat besar untuk pembentukkan
karakter di usia dewasa. Banyak peran yang bisa kita lakukan dan kita bisa
mulai bergerak dari sekarang.
“Mari Berantas Cabe-cabean demi berlangsungnya Kemakmuran para Jablay”
Kita pun harus menyadari bahwa
masalah ini adalah efek domino dari sistem kapitalisme yang diterapkan.
Persoalan ekonomi, politik, hukum, pendidikan, sosial, semuanya adalah mata
rantai yang saling berkaitan. Karena itu upaya jangka panjang yang tak boleh terlupakan
adalah mengganti sistem yang ada dengan sistem yang lebih baik. Islam misalnya.
Ini lokasi nongkrong cabe-cabean
Karena gue orang depok, gue hanya akan bagikan spot cabe-cabean di kota gue.
Karena gue orang depok, gue hanya akan bagikan spot cabe-cabean di kota gue.
![]() |
Lapangan RRI, Sukmajaya, Depok menjadi tempat tongkrongan favorit cabe-cabean. |
Kedua lokasi tersebut dipilih karena merupakan tanah lapang yang luas. Di samping itu, kawasan tersebut juga jauh dari pengawasan lingkungan setempat. Apalagi pada saat malam hari, daerah tersebut kurang penerangan.
"Banyak Cabe-cabean bisa ditemukan di Lapangan RRI, Kota Kembang paling banyak. Apalagi malam minggu mereka biasa nongkrong,"
Ciri-ciri Cabe-cabean
Cewek Cabe Cabean memakai behel. Namun mereka lakukan itu bukan untuk kesehatan atau kebutuhan giginya, melainkan hanya sekadar gaya. Bahkan, pasangnya di ahli gigi bukan dokter gigi.
2. Bonceng Bertiga atau Empat
Umumnya
etika berboncengan menurut aturan lalu lintas maksimal dua orang. Tiga atau
empat diperbolehkan dengan syarat misalkan membawa bayi atau anak kecil. Namun Cabe
Cabean kalau boncengan Kalo naek motor maunya TuTi (Tumpuk Tiga) atau GoPat
(Gonceng Empat)
![]() |
tuti |
Pakai make up umumnya jika mau kondangan atau ke mall. Namun cewek Cabe Cabean kerap berdandan ‘super menor’ tatkala hang out di malam minggu padahal Cuma nongkrong di pasar malem. Selain pasar malam Cabe-cabean juga habiskan Sabtu malam di fly over. Nah loh mau pacaran, jualan rujak atau bunuh diri?
4. Gemar Kebut-kebutan
Heran sama makhluk yang satu ini, Cabe Cabean ini suka kebut-kebutan dengan memamerkan betisnya. Padahal kalo diperhatikan dengan saksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, betis cabe-cabean ini busikan, tidak sedikit juga yang punya tatto bekas knalpot di betisnya.
5. Rok di atas Pusar
Cabe-Cabean kalo ke sekolah demen memakai style rok mini hingga di atas pusar. Hal itu dilakukan untuk menonjolkan teteknya yang masih segede bola kasti itu.
6. ‘Maling Teriak Maling’
Cabe Cabean meneriaki cewek lain Cabe meski dirinya sendiri adalah Cabe.
7. Ngasih nomor telepon ke siapa bae
Cabe-cabean suka ngasih nomor telepon ke siapa saja yang menggoda dirinya, bahkan ke orang yang belum dikenal sekalipun
8. Kalo
lewat geng cowok naek motornya pelan
Ditempat dimana cabe-cabean dan terong-terongan ngumpul pasti cabe-cabean
naik motornya di pelanin biar digodain dan berharap ada yg grepe-grepe
9. Kadang ada yang cantik, tapi kadang
ada yang kayak krupuk alot
Ada cabe-cabean yang ‘wahh’ tetapi ada juga yang bikin lu bilang ‘Ucetttttt
dah’10. Celana Pendek, Baju Ketat dan Naek motor sambil main Hengpon
Inilah ciri yang paling mutlak disandarkan ke Cabe-cabean. Biasanya sambil berboncengan tuti atau gopat mereka main HP sambil cekikikan ketawa ketiwi.
nih gue share foto Cabe-cabean
Make BB tidak
termasuk ciri cabe-cabean !! karena gue adalah pengguna BB
Mari kita
dukung Cabe-cabean menemui Jati dirinya. Sikap individualis dan apatis harus
dibuang jauh.
Salam Cabe-cabean
mantap gambar yg paling belakang
BalasHapuswkwk nuhun kang :D
BalasHapusWaw...
BalasHapuswew... Hahaha
HapusGambar nomor 9 ada yang nongol :v
BalasHapusGambar terakhir lagi ngeden yak? *purapuragakliat*
haha iya fi, duriannya sudah montok. siap dibelah :))
BalasHapusgambar terakhir ngeden? sepertinya memang begitu :))
eniwei, kalimat abang ada yang "make rok diatas pusar" gimana tuh cara makenya? Rok model baru kah? LOL :v
BalasHapusminta kunjungan balik, yah. tengkyu
haha iya gitu, jadi paha nya keliatan :D
Hapussiap!
Oh dasar anak muda jaman sekarang -_,-
BalasHapusJangan lupa kunbalnya yaa :)
Farhan Blog : http://anggarafd.blogspot.com
Farhan Tips : http://anggarafd.wordpress.com
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus